A. PENGERTIAN BK KOMPREHENSIF
Pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif didasarkan kepada upaya pencapaian tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah-masalah konseli. Tugas-tugas perkembangan dirumuskan sebagai standar kompetensi yang harus dicapai konseli, sehingga pendekatan ini disebut juga bimbingan dan konseling berbasis standar (standard based guidance and counseling). Standar dimaksud adalah standar kompetensi kemandirian yang meliputi 11 aspek perkembangan yaitu: (1) landasan hidup religius, (2) landasan perilaku etis, (3) kematangan emosi, (4) kematangan intelektual, (5) kesadaran tanggung jawab social, (6) kesadaran gender, (7) pengembangan pribadi, (8) perilaku kewirausahaan, (9) wawasan dan kesiapan karir, (10) kematangan hubungan dengan teman sebaya, serta (11) kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga.
Dalam pelaksanaannya, pendekatan ini menekankan kolaborasi antara konselor dengan para personal Sekolah/ Madrasah lainnya (pimpinan Sekolah/Madrasah, guru-guru, dan staf administrasi), orang tua konseli, dan pihak-pihak ter-kait lainnya (seperti instansi pemerintah/swasta dan para ahli : psikolog dan dokter). Pendekatan ini terintegrasi dengan proses pendidikan di Sekolah/Madrasah secara keseluruhan dalam upaya membantu para konseli agar dapat mengem-bangkan atau mewujudkan potensi dirinya secara penuh, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir.
B. TUJUAN BK
- Siswa / konseli dapat merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang akan datang.
- Siswa / konseli dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin.
- Siswa / konseli dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya.
- Siswa / konseli dapat mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.
C. FUNGSI BK
- Fungsi Pemahaman
- Fungsi Fasilitasi
- Fungsi Penyesuaian
- Fungsi Penyaluran
- Fungsi Adaptasi
- Fungsi Pencegahan (Preventif)
- Fungsi Perbaikan
- Fungsi Penyembuhan
- Fungsi Pemeliharaan
- Fungsi Pengembangan
D. PRINSIP BK
- Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua siswa / konseli
- Bimbingan dan konseling sebagai proses individuasi
- Bimbingan menekankan hal yang positif
- Bimbingan dan konseling Merupakan Usaha Bersama
- Pengambilan Keputusan Merupakan Hal yang Esensial dalam Bimbingan dan konseling
- Bimbingan dan konseling Berlangsung dalam Berbagai Setting (Adegan) Kehidupan
E. ASAS BK
- Asas Kerahasiaan
- Asas kesukarelaan
- Asas keterbukaan
- Asas kegiatan
- Asas kemandirian
- Asas Kekinian
- Asas Kedinamisan
- Asas Keterpaduan
- Asas Keharmonisan
- Asas Keahlian
- Asas Alih Tangan Kasus
F. KOMPONEN PROGRAM BK
- Pelayanan dasar, merupakan proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka pan-jang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkem-bangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya.
- Pelayanan responsif, merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan.
- Perencanaan individual, merupakan bantuan kepada konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan peren-canaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.
- Dukungan sistem, merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infra struktur (misalnya Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan konseli.
G. PENYELENGGARAAN BK DI SMP LABORATORIUM UM
A) Visi dan Misi BK Di SMP Laboratorium UM
1. Visi Bimbingan dan Konseling
Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Tuhan YME, sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta
2. Misi Bimbingan dan Konseling
Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif, kreatif, dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karir dalam :
- Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME
- Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan
- Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual
- Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ
- Pengaktualisasian diri secara optimal
B) Tujuan BK Di SMP Laboratorium UM
- Tujuan umum dari pelayanan bimbingan dan konseling adalah sama dengan tujuan pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam UU No.2 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi-sosial, belajar, dan karir.
Dalam aspek tugas perkembangan pribadi-sosial, layanan bimbingan dan konseling membantu siswa agar :
- Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya
- Dapat mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi
- Membuat pilihan secara sehat
- Mampu menghargai orang lain
- Memiliki rasa tanggung jawab
- Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
- Dapat menyelesaikan konflik
Dalam aspek tugas perkembangan belajar, layanan bimbingan dan konseling membantu siswa agar :
- Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif
- Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
Dalam aspek tugas perkembangan belajar, layanan bimbingan dan konseling membantu siswa agar :
- Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif
- Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
- Mampu belajar secara efektif
- Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi evaluasi/ujian
Dalam aspek tugas perkembangan karir, layanan bimbingan dan konseling membantu siswa agar :
- Mampu membentuk identitas karir dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan di dalam berbagai lingkungan kerja
- Mampu merencanakan masa depan
- Dapat membentuk pola karir, yaitu kecenderungan arah karir
- Mengenal keterampilan, kemampuan, dan minat
C) Tugas BK Di SMP Laboratorium UM
Adapun tugas-tugas BK di SMP Laboratorium UM adalah sebagai berikut:
- Menyusun program BK (semester/tahunan)
- Melaksanakan layanan bimbingan
- Melaksanakan kegiatan pendukung:
- Konsultasi dengan orang tua siswa/pihak terkait dalam penanganan masalah siswa
- Mengikuti program pengembangan masalah bimbingan
- Mengadakan evaluasi pelaksanaan evaluasi secara berkala
- Melaksanakan analisis BK secara berkala
- Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut
- Menyusun laporan pelaksanaan BK
- Membantu pelaksanaan orientasi sekolah lanjutan dari sekolah-sekolah lain
- Mengisi papan BK
- Membuat persiapan masuk kelas (satuan layanan dan kegiatan pendukung)
- Masuk kelas sesuai dengan jam yang telah ditentukan
- Melaksanakan kegiatan analisis hasil belajar siswa secara berkelanjutan
- Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang memiliki prestasi belajar dan memiliki masalah belajar
- Konsultasi dengan orang tua siswa berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi belajar siswa
- Menyampaikan informasi dari LBB tertentu
- Merekap presensi siswa semua kelas
- Menyeleksi siswa pindahan atau mutasi dari sekolah lain
- Menyeleksi siswa untuk pemberian beasiswa
- Melaksanakan tes psikologis bekerjasama dengan lembaga yang berwenang
- Informasi hasil tes psikologis kepada masing-masing siswa
- Laporan hasil tes psikologis kepada wali kelas dan orang tua
- Membuat surat pernyataan bagi siswa yang bermasalah
- Administrasi buku tamu siswa, buku tamu orang tua, rekaman konseling, home visit, dan rekaman buku tamu orang tua
- Arsip surat masuk dan keluar
- Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana BK
- Pemeliharaan sarana dan prasarana BK
- Inventarisasi sarana dan prasarana BK
sumber:Depdiknas. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.